Bekasi, aktual.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menargetkan Zero New Stunting, perkara stunting ini juga menjadi perhatian pemerintah pusat. Dibutuhkan pemeriksaan yang masif dan tepat guna mendeteksi anak dengan stunting di lingkungan masyarakat.
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah mengadvokasi pengadaan Antropometri atau alat ukur tubuh bagi 1.500 Posyandu di Kota Bekasi.
“Saya minta itu dianggarkan Dinas Kesehatan (Dinkes). Alhamdulillah sudah dianggarkan dan sudah diadakan, dan sudah didistribusikan ke seluruh Posyandu di Kota Bekasi,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Daradjat Kardono, selasa (14/11).
Pengadaan Antropometri ini kata Daradjat, diharapkan dapat memonitor dengan baik perkembangan stunting di Kota Bekasi. Peran Posyandu sangat diperlukan untuk menyajikan data yang akurat.
“Sebagai langkah-langkah untuk penanggulangannya saya sangat mendukung, salah satunya itu dengan pengadaan Antropometri serentak seluruh Posyandu supaya deteksi dininya bisa ditingkatkan,” tambahnya.
Sebelumnya, Kota Bekasi mendapatkan bantuan 400 unit Antropometri dari Provinsi DKI Jakarta. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah Posyandu di Kota Bekasi.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain