Bagi guru kontrak di dalam ota Ambon saja sudah sulit, apalagi bagi mereka di daerah terpencil dan terluar seperti Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Kepulauan Aru, Seram Baian Timur, atau atau Kabupaten Maluku Barat Daya.
“Minimal ada upaya peningkatan kenaikan honor yang bisa setara dengan standar UMP Maluku di atas level Rp2 juta bagi para guru kontrak,” harapnya.
Wakil ketua DPRD Maluku, Syaid Mudzakit Assagaf (F-PKS) menjelaskan, penetapan angka Rp1.015.000 bagi para guru kontrak sebelumnya sudah dibahas DPRD dan akhirnya dtetapkan sejak beberapa waktu lalu.
“Pembahasannya sudah melalui DPRD dan kondisi anggaran yang terbatas sehingga ditetapkan seperti itu,” katanya
Artikel ini ditulis oleh: