Jakarta, Aktual.co —Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Herman menilai sekolah terpadu yang berada di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara), khususnya Kabupaten Tana Tidung, masih minim tenaga pengajar profesional.
Menurut Herman, minimnya tenaga pengajar profrsional itu pula yang menyebabkan sekolah terpadu unggulan yang dibangun di Kabupaten Tana Tidung belum berfungsi maksimal.
Padahal, pembangunan sekolah terpadu unggulan diharapkan dapat menjawab persoalan pendidikan di Kabupaten Tana Tidung khususnya dan Kaltara pada umumnya, terutama untuk meningkatkan sumber dayamanusia putra daerah.
“Namun sayangnya, kini terkendala tenaga pengajar profesional yang masih minim,” kata dia, di Samarinda, Minggu (21/12).
Hal itu disebabkan kurangnya minat tenaga pengajar profesional untuk mengajar di daerah hasil pemekaran Kabupaten Bulungan tersebut.
Herman mewacanakan untuk mengadakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dengan Jawa Timur untuk membantu mendistribusikan tenaga pengajar profesional Jatim di sekolah terpadu unggulan tersebut.
Dengan tenaga pengajar yang mumpuni, akan menciptakan minat anak-anak di daerah lain di Kaltara untuk mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:

















