Ambon, aktual.com – Komisi IV DPRD Maluku mengusulkan kepada pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bisa membiayai pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK) bidang maritim dan pertambangan di daerah ini.

“Aspirasi ini telah kami sampaikan ke kementerian mengingat APBD Maluku yang relatif kecil tidak mungkin dapat membiayai pembangunan SMK maritim bertaraf nasional di daerah,” kata ketua komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary di Ambon, Selasa.

Usulan pembangunan SMK bertaraf nasional di daerah dengan mendapatkan dukungan anggaran pemerintah juga dilakukan sebagai bentuk sikap DPRD terhadap program pemerintah yang fokus di bidang pendidikan vokasi.

Menurutnya, dengan penerapan kurikulum yang lebih fokus pada program keseimbangan teori serta praktek (link and match), bukan hanya berhubungan dengan industri perikanan dan migas semata, tetapi juga berkaitan dengan kurikulum budidaya dan tangkap di bidang perikanan.

Kemudian program pengembangan energi baru dan terbarukan seperti surya panel yang berkaitan erat dengan pengembangan teknologi tepat guna seperti oven pengeringan hasil bumi, dan mini freser untuk pembekuan ikan dengan menggunakan tenaga matahari.

Harapannya, kata Samson siswa selesai bersekolah bisa kembali ke kampungnya, dan berwirausaha bersama masyarakat setempat guna melakukan budidaya ikan atau rumput laut.

“Termasuk pengembangan teknologi tepat guna untuk pengeringan pascapanen hasil bumi berupa pala, cengkeh, kopra, rumput laut, atau pun komoditi lainnya,” tambah Samson.

Sehingga ke depannya, berbagai harga produk unggulan daerah ini bisa bersaing di pemasaran, dan sejalan dengan program pemberdayaan pemerintah daerah.

Komisi IV juga meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI agar ada afirmasi untuk peningkatan mutu terutama kualitas guru serta sarana dan prasarana pendidikan.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin