Pertunjukan tersebut, selain bagian dari diplomasi pertahanan, juga sebagai upaya promosi budaya Nusantara dengan dimainkannya beberapa lagu daerah.

Selepas dari Zhanjiang, para taruna AAL yang tergabung dalam kegiatan muhibah KRI Bima Suci itu akan melanjutkan pelayaran selama tujuh hari menuju Jeosu, Korea Selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid