Jakarta, Aktual.com — Deep Space Climate Observatory (DSCOVR) yang merupakan Satelit milik NASA, memiliki misi utama, yaitu untuk memonitor angin surya berdasarkan waktu sebenarnya.
Namun pada bulan lalu, DSCOVR telah menangkap sisi gelap Bulan yang tak pernah tertangkap oleh kamera atau mata manusia di Bumi
Satelit DSCOVR dengan kamera CCD dengan kapasitas empat megapiksel, Earth Polychromatic Imaging Camera (EPIC), berhasil menangkap citra pergerakan Bulan tersebut dari jarak satu mil (atau 1,6 kilometer dari Bumi).
Foto yang terekam, menggambarkan bahwa saat itu Bulan sedang melewati bagian Bumi yang terang karena mendapat pantulan dari Matahari. Sisi gelap bulan itu tertangkap kamera satelit DSCOVR pada sore hari, yakni pukul 3:50 sampai dengan 8:45 EDT. Terlihat jelas bahwa Bulan tengah bergerak melintasi Samudra Pasifik, dekat Amerika Utara.
Sisi gelap Bulan terakhir kali terlihat pada tahun 1959 silam, yang diambil oleh wahana Soviet Luna 3. Sejak saat itu, yang terlihat oleh satelit NASA hanyalah sisi Bulan yang selama ini sering kita lihat.
Laman HuffingtonPost melaporkan, Salah satu mantan Astronot NASA mengatakan , bahwa merupakan hal istimewa bisa melihat Bumi dan orbit Tata Surya. Namun ia mengatakan lebih lanjut bahwa Ia ingin semua orang ingin lebih meneliti Bumi dan Tata Surya lebih jauh.
“Saya ingin semua orang dapat melihat dan mengenal Planet kita sebagai tempat berinteraksi. Pengamatan DSCOVR tentang Bumi, serta pengukuran dan peringatan dini dari peristiwa dan cuaca yang disebabkan oleh sinar Matahari, akan membantu setiap orang untuk memantau bahwa Bumi memiliki cuaca yang selalu berubah,”
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa, “Yang paling utama adalah bagaimana Planet kita cocok dengan lingkungan di Tata Surya,” jelas Mantan Astronot tersebut. (Sumber: Huffington Post)
Artikel ini ditulis oleh: