Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kota Denpasar kembali menyelenggarakan D’tik Festival dengan memperlombakan senam Olah Karakter di areal Taman Kota Lumintang, Denpasar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar, Dewa Made Agung, di Denpasar, Kamis (30/10) mengatakan ajang tahunan sebagai pra-Denpasar Festival Ke-7 tahun 2014 tersebut menampilkan pameran teknologi informasi dan juga perlombaan senam Olah Karakter (OK). Peserta lomba itu 120 pelajar sekolah dasar negeri se-Kota Denpasar.
Gerakan senam OK merupakan karya kolaborasi seniman musik Bali Rah Tut XXX, Adi Saputra Siput, serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar.
Dewa Agung menjelaskan latar belakang lomba ini berawal dari ide pembuatan lagu oleh seniman musik Bali XXX untuk menyosialisasikan kebersihan, antinarkoba dan antikorupsi di Penggak Men Mersi, Kesiman.
“Dari ide kreatif inilah kami menggelar lomba senam OK yang diharapkan dapat bermanfaat dalam membentuk tunas bangsa,” ujarnya.
Peserta lomba diambil dari satu grup terdiri dari enam orang dengan total peserta 120 orang dari 20 perwakilan SD se-Kota Denpasar.
Pelaksanan lomba selama tiga hari hingga Sabtu (1/11) dimulai dari babak penyisihan mencari tiga pemenang dan pada babak final sebanyak enam peserta akan memperebutkan hadiah piala, piagam dan uang pembinaan untuk Juara I, II, III dan juara harapan I,II dan III.
Pada babak penyisihan hari pertama dengan melibatkan juri Rahtut XXX, Adi Saputra Siput dan Pembina Olahraga Disdikpora Kota Denpasar, berhasil sebagai Juara I SDN 22 Dauh Puri menyisihkan 10 SD yang tampil pada babak pertama.
Sementara itu, Rah Tut XXX mengungkapkan senam OK tercipta dari sarasehan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Penggak Men Mersi, Kesiman baru-baru ini.
Sebagai pencipta lagu senam OK yang pernah tampil di ajang Rare Festival beberapa waktu lalu, Rahtut mengaku dibantu koreografer Adi Saputra Siput serta memasuki penyempurnaan gerak yang melibatkan guru olahraga Disdikpora Denpasar.
“Senam ini saya buat sebagai langkah untuk memajukan budi pakerti yakni kekuatan batin, karakter, pikiran dan jasmani anak didik secara dini. Semoga senam ini dapat bermanfaat untuk generasi muda kita dalam membentuk karakter tunas bangsa,” jelas Rah Tut.

()