Jakarta, Aktual.co — Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan mengemukakan, dua batalyon di Papua segera naik statu dari batalyon infanteri menjadi batalyon rider.
“Jadi untuk Batalyon 752 dan Batalyon 753 akan menjadi batalyon rider,” kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan di kota Jayapura, Papua, Minggu (15/5).
Menurut dia, kebijakan menaikkan status kedua batalyon itu merupakan kebijakan dari pimpinan TNI AD.
“Kedepannya kebijakan bapak KASAD semua batalyon infranteri menjadi batalyon rider. Jadi secara bertahap untuk tahun ini (seluruh Indonesia) bapak KASAD membentuk hanya 15 batalyon biasa menjadi batalyon rider,” katanya.
Peningkatan status batalyon infanteri yang ada di Papua sudah dilakukan sebelumnya di Batalyon 751/BS menjadi Batalyon 751/Rider.
“Ini sudah berjalan, Batalyon 751 sudah jadi rider. Jadi untuk pemenuhan, kemudian kita sudah mengirimkan batalyon 752 untuk dididik di Bandung di Kopasus menjadi Batalyon Rider, setelah itu nanti baru selesai, kita kirim kan satu batalyon ful dari 753 menjadi batalyon rider,” katanya.
Di Papua, lanjut Fransen ada lima batalyon dan satu brigif, dimana satu batalyon sudah naik status dan sisanya akan ditingkatkan secara bertahap hingga 2017.
“Jadi tiga batalyon sudah rider yaitu 751, 752 dan 753 (sedang dan akan dididik di Bandung). Nanti Brigade 20 dan jajarannya termasuk 754, 755, 756 akan menjadi batalyon rider,” katanya.
“Jadi totalnya ada enam. Untuk tahun ini 752 dan 753 sudah rider, dan untuk tahun depan akan menjadi rider sisanya, jadi 2016 dan 2017 semua sudah rider,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















