Jakarta, Aktual.com — Mabes Polri menyakini pelaku aksi teror berupa bom bunuh diri dan baku tembak di kawasan Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat diduga kuat dilakukan oleh kelompok ISIS.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyah mengatakan, jenazah kelima pelaku yang seluruhnya tewas ditembak petugas tengah diidentivikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Seluruh pelaku kalau dilihat dari jenazahnya, semuanya WNI, tidak ada yang WNA,” ujar Anton Charliyan, dikantornya, Jakarta Selatan, Kamis (14/1).

Menurut dia, ‎Polri menduga pelaku adalah dari kelompok ISIS lantaran sekitar dua bulan lalu sudah ada warning yang dialamatkan ke Polri pascakejadian teror di Perancis.

“Dalam warning itu dikatakan akan ada konser di Indonesia (aksi bom bunuh diri di tempat keramaian), dan Indonesia akan jadi berita internasional,” tutur Anton.

Ditanya soal apakah ada kemiripan antara bom di Sarinah dengan bom di Bekasi serta Bandung yang disita Densus 88 dari serangkaian penggerebekan terduga teroris, menurut Anton hal itu masih perlu dipastikan lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby