Pekanbaru, Aktual.com- Ketua DPRD Riau Yulisman menyebutkan pihaknya berencana akan memberikan suntikan modal untuk dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Bank Riau Kepri dan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Riau.
Penyertaan modal ini juga dilakukan untuk menyesuaikan model bisnis Jamkrida agar bisa menyesuaikan dengan BRK yang segera konversi menjadi BRK Syariah.
“Ketika kita perlu melakukan penambahan modal BUMD ini yah kita lakukan. Itu hal yang wajar, mengikuti dinamika yang terjadi di dalam BUMD. Karena BUMD ini kan bagian dari unsur pemerintahan sebagai penggerak perekonomian,” kata Yulisman di Pekanbaru, Selasa.
Yulisman mengatakan, suntikan modal ini harus seiring sejalan dengan pengembangan perusahaan berpelat merah tersebut. Dimana nanti, keberadaan BUMD diharapkan akan memberikan keuntungan bagi daerah.
“Kehadiran BUMD harus memberikan feedback bagi kas daerah. Ada dua BUMD yang akan kita akan kita sepakati pernyataan modalnya yakni Jamkrida dan BRK,”ucap Politisi Golkar Riau itu.
Dia menambahkan, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bamperperda) telah melakukan studi dan konsultasi ke Direktorat Jenderal Keuangan Daerah dan Direktorat Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri terkait Ranperda penyertaan modal dua BUMD tersebut.
“Penambahan dana ini juga harus menyertakan studi dan juga sasaran teknis yang jelas. Dan dari hasil konsultasi kami memasukkan atensi dan catatan ke dalam perda,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra