Dalam jumpa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut potensi letusan Gunung Agung yang lebih besar segera terjadi. Potensi ini teramati dari peningkatan status Gunung Agung dari Siaga menjadi Awas."Erupsi disertai erupsi eksplosif dengan suara dentuman lemah yang terdengar sampai jarak 12 km dari puncak. AKTUAL/Munzir
Karangasem, Aktual.Com – Gunung Agung dua hari terakhir terlihat tenang. Asap kelabu tak nampak dari kawah. Yang terlihat hanya asap putih dengan ketinggian 1.500-2.000 meter di atas puncak kawah gunung setinggi 3.142 MDPL tersebut.
Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syahbana membenarkan aktivitas Gunung Agung nampak seperti tenang.

“Aktivitas Gunung Agung secara visual tampak tenang. Kita melihat aktivitas asap masih ke luar dari kawah setinggi 1.500-2.000 meter di atas puncak,” ujar Devy di Pos Pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat (1/12).

Hanya saja, ia melanjutkan, sesungguhnya aktivitas Gunung Agung masih bergeliat. Buktinya, PVMBG masih merekam adanya gempa vulkanik yang berarti masih adanya pergerakan magma mendesak ke atas dari dalam tubuh Gunung Agung.
“Di permukaan kawah meskipun tidak bisa teramati dari sini, efusi atau pertumbuhan lava ke permukaan kawah masih terus berlangsung,” terang Devy.
Oleh karenanya, Devy menegaskan semua pihak masih harus tetap siaga. Ia mengimbau masyarakat tetap tenang namun siaga dan tidak melakukan aktivitas di zona perkiraan bahaya yang telah ditentukan yakni, radius 8 kilometer dengan perluasan sektoral 10 kilometer ke arah utara, timur laut, tenggara, selatan dan barat daya,” ujar Devy.

Pewarta :  Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs