Jakarta, Aktual.co — Sebanyak dua investor dalam negeri menyatakan minat membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS terapung di atas danau Pekanbaru, Riau.

“Dua perusahaan energi terbarukan tersebut datang meminta ijin untuk melakukan ekspos kepada Wali Kota,” kata Asisten II Pemerintah Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi di Pekanbaru, Rabu (25/3).

Ia mengatakan, kedua perusahaan dalam negeri tersebut adalah PT Ikhwan Energi Terbarukan dan PT Kharisma Ambhara Sakti. Menurut Dedi, investor tertarik membangun PLTS dengan sistem “hydrelio floating PV solar system” atau terapung di atas danau buatan di Pekanbaru.

Dengan luasan permukaan danau lima hektare, lanjutnya, maka sistem itu akan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 5,4 MW. “Kita akan pelajari dan laporkan hal ini ke Wali Kota,” katanya.

Dedi menambahkan, penawaran investor cukup bagus dan menarik untuk menjadi salah satu alternatif solusi mengatasi krisis listrik di Pekanbaru. Apalagi, pembangkit tersebut bersumber dari energi terbarukan. Meski, lanjutnya, pihaknya tidak mau gegabah dan akan berhati-hati sebelum memutuskan.

Menurut dia, pihaknya akan melakukan kajian untung dan ruginya terlebih dahulu. Sebab, kawasan danau buatan itu sesuai rencana awal tata ruang kota akan dijadikan kawasan pengembangan wisata ke depan. “Apa yang investor tawarkan baru secara kasat mata saja, belum mempertimbangkan dampak selanjutnya,” paparnya.

Oleh karena itu, katanya, pihaknya sudah memerintahkan satuan kerja terkait untuk mengecek analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) kawasan danau buatan.

Ia mengatakan, jika memang menguntungkan dari semua sisi dan mendapat persetujuan Wali Kota, maka investor akan difasilitasi untuk pengurusan semua izin dan melakukan uji kelayakan. “Kita tunggu saja,” kata Dedi.

Artikel ini ditulis oleh: