Warga mengumpulkan barang-barang dari puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Posko Kampung Bojong Sudika, RW 19, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Kampung ini merupakan salah satu titik terparah terkena banjir bandang. Di kawasan padat penduduk itu diketahui sebanyak 160 rumah porak poranda, 23 korban meninggal ditemukan dan belasan orang hilang. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Bandung, Aktual.com — Warga kembali menemukan dua jasad wanita di Sungai Cimanuk sebelum masuk ke bendungan Jatigede, Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Rabu (21/9).

Kuat dugaan dua jasad anak kecil dan ibu-ibu itu merupakan korban banjir bandang di Garut, yang terbawa arus Sungai Cimanuk.

Kedua jasad tersebut pun langsung dilarikan ke RSUD Sumedang untuk dilakukan identifikasi. Tak hanya jasad manusi, hewan ternak pun ikut menjadi amukan Sungai Cimanuk.

“Banyak, seperti tabung gas, ban mobil, serta kompresor di Bendungan Jatigede,” ujar warga Wado, Kosam.

Kebanyak alat rumah tangga tersangkut di Bendungan Jatigede. Sejauh ini warga mengumpulkan barang yang terbawa arus Sungai Jatigede di Desa Cisurat.

“Warga mengumpulkan dengan menggunakan perahu.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu