Lombok, Aktual.com – Sebanyak dua jenazah berhasil dievakuasi dari runtuhan kubah masjid yang ambruk akibat gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan sekitarnya pada Minggu (5/8) malam, pukul 19.46 Wita.
“Untuk hari ini tim sudah berhasil mengevakuasi dua jenazah pria,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram I Nyoman Sidakarya yang ditemui wartawan di Tanjung, Senin (6/8).
Usai mengevakuasi dua jenazah dari lokasi reruntuhan, tim Basarnas untuk sementara waktu menghentikan upaya pencarian korban dan akan kembali melanjutkannya pada Selasa (7/8) pagi.
“Karena hari sudah gelap, upaya pencarian dan evakuasi kita hentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan besok,” ujarnya.
Upaya pencarian korban pada Selasa (7/8) pagi, akan tetap melalui titik awal hasil evakuasi dua jenazah.
“Memang ada informasi tentang kemungkinan ada korban berada di beberapa titik. Nantinya tim akan melakukan pencarian dengan mencoba masuk lewat titik awal.” katanya.
Sidakarya menuturkan bahwa dua jenazah yang berhasil dievakuasi dari dalam timbunan reruntuhan kubah masjid telah diserahkan kepada pihak keluarganya.
“Identitasnya ini kita belum dapatkan. Tapi yang jelas mereka ini warga setempat, makanya langsung diserahkan kepada pihak keluarganya yang mengetahui,” ucap Sidakarya.
Tim belum bisa memastikan jumlah korban yang kemungkinan masih tersisa dalam runtuhan, begitu juga dengan kondisi korban yang mungkin masih hidup.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: