Jakarta, Aktual.com – Peristiwa persaingan antara pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dengan pebalap Monster Yamaha, Valentino Rossi, di Sirkuit Sepang, Malaysia beberapa waktu lalu, ternyata tidak hanya terjadi di sirkuit saja. Tapi juga merambah ke luar arena balap.
Namun kali ini bukan antara Marquez dengan Rossi yang berseteru, namun antara jurnalis televisi Italia, Stefano Corti dan Alessandro Onnis dengan kerabat Marquez.
Dikatakan stasiun TV Italia itu, Corti maupun Onnis menjadi korban ketika keduanya melakukan peliputan di rumah Marquez di Cervera.
“Kami diserang hingga kamera pecah, kartu memori video kami diambil. Tidak ada tindakan dari kami untuk mempermalukan atau menghina keluarga Marquez,” tegas pihak stasiun TV Italia itu dalam sebuah pernyataan, yang dikutip dari Crash.net, Minggu (1/11).
Namun pihak Marquez mengklaim, dua wartawan TV Italia dari program “Le Lene” itu, melakukan penyerangan terhadap kerabat juara bertahan MotoGP itu.
Emilio Alzamora, Manajer Marquez, mengatakan para reporter televisi Italia tersebut berteriak dengan nada menghina, bahkan mendorong beberapa kerabat Marquez ketika hendak mengambil gambar di kediaman Marquez.
“Mereka bertindak dengan cara yang konyol. Mengingat betapa seriusnya tindakan ini, kami akan melaporkan ke pihak berwajib agar mendapat proses hukum,” kata Alzamora.
Bukan hanya pihak kerabat Marquez yang berencana ingin melaporkan dua wartawan TV Italia itu ke pihak berwajib, namun juga media massa tersebut berencana menuntut balik kubu Marquez.
Stasiun TV Italia itu mengaku memiliki bukti yang cukup untuk bahan tuntutan yang akan diajukann mereka.
Inisiden ini dipicu oleh kontroversi antara Marquez dengan jagoan Yamaha asal Italia Valentino Rossi di Sepang, pekan lalu. Buntut dari peristiwa tersebut, baik Marc maupun Valentino terus diburu awak Jurnalis.
Artikel ini ditulis oleh: