Minahasa, Aktual.com – Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mulai terkena hujan debu vulkanik akibat letusan Gunung Soputan yang terjadi 20.53 WITA, Senin (4/1).
“Untuk bagian Kabupaten Minahasa Tenggara hujan debu vulkanik mulai turun di sebagian wilayah Ratahan dan sekitarnya setengah jam setelah terjadi letusan,” kata Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruks Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Erick Manaroinsong di Ratahan, Selasa (5/1).
Ia menuturkan sampai mendekati tengah malam debu tipis mulai menghiasi kendaraan yang melintas di Ratahan dari arah Kabupaten Minahasa.
“Kebanyakan mobil-mobil sudah ditutupi debu tipis, apalagi yang dari arah Langowan Minahasa,” ungkapnya.
Hujan debu juga mulai turun di sebagian Kabupaten Minahasa, dengan dampak yang paling terasa tepatnya di Kecamatan Langowan.
“Di Langowan sudah mulai turun abu akibat letusan Gunung Soputan, dan sampai saat ini di sekitar kami masih hujan debu,” kata Traffel Seroh salah satu pecinta alam di Langowan.
Sementara itu dari informasi bidang geologi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Minahasa Tenggara, abu vulkanik dari letusan Gunung Soputan mencapai tinggi 2.000 meter dari permukaan laut.
“Dari letusan awal yang terjadi sekitar pukul 20.53 WITA tinggi abu yang dikeluarkan dari kepundan gunung tingginya sekira 2.000 meter dan mengarah ke sisi tenggara gunung,” kata salah satu staf Dinas ESDM Dontry Wongkareng.
Artikel ini ditulis oleh: