Tokyo, Aktual.com – Setiap presiden Amerika memiliki pemimpin luar negeri favorit dan bagi Presiden Donald Trump, tampaknya adalah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Kedua pemimpin tersebut merayakan keharmonisan atau “bromance” mereka pada Senin (6/11) saat mereka menyelesaikan pertemuan puncak dua hari dengan permainan golf, burger dan pembicaraan serius mengenai perdagangan dan Korea Utara.

Kedua pria tersebut telah bertatap muka enam kali sejak Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat setahun lalu dan melakukan 16 percakapan telepon. Mereka telah bermain golf dua kali, sekali di resor Mar-a-Lago milik Trump di Florida dan lagi pada Minggu (5/11) di luar Tokyo, Jepang.

Abe teringat bagaimana kakeknya, Perdana Menteri Nobusuke Kishi, dan Presiden Dwight D. Eisenhower memulai tradisi diplomasi permainan golf AS-Jepang 60 tahun yang lalu.

“Ketika Anda bermain golf, tidak hanya sekali tapi dua kali, orang itu pasti orang favorit Anda,” ujar Abe menjelang perjamuan resmi dengan Trump, seperti diberitakan Reuters, Senin. Dia menambahkan bahwa tidak pernah ada dua pemimpin Jepang dan Amerika yang memiliki ikatan yang erat dalam waktu hanya setahun saja.

Abe adalah pemimpin luar negeri pertama yang bertemu dengan Trump setelah pemilihannya November lalu, sebuah kemenangan yang membuat Tokyo lengah setelah banyak yang memperkirakan kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton untuk menang dan khawatir dengan retorika “America First” oleh Trump.

Trump mengatakan pada tamu makan malam bahwa karena alasan protokol, dia seharusnya tidak bertemu dengan seorang pemimpin asing sebelum pelantikannya – tapi ketika dia mencoba memanggil Abe untuk melambaikan tangannya, Perdana Menteri Jepang sudah berada di pesawat ke New York.

“Kami harus meluangkan lebih banyak waktu bersama, karena saya menikmati setiap menitnya, meski dia (Abe) adalah negosiator yang sangat tangguh,” ujar Trump. “Kami akan segera kembali,” ungkapnya.

Trump dan Abe bukanlah satu-satunya pemimpin AS dan Jepang yang lengket satu sama lain. Ronald Reagan dan Yasuhiro Nakasone menetapkan standar emas untuk hubungan persahabatan antara pemimpin dua sekutu pada 1980-an, ketika mereka terkenal memanggil satu sama lain dengan julukan “Ron” dan “Yasu.” George W. Bush dan Junichiro Koizumi juga lengket satu sama lain selama masa jabatan Koizumi pada 2001-2006 sebagai perdana menteri Jepang, bermain bola, makan barbekyu di peternakan Bush di Texas, dan mengunjungi rumah Graceland Elvis Presley, tempat Koizumi menyenandungkan lagu-lagu Elvis.

Pakar diplomatik mengatakan bahwa ikatan pribadi antara Abe dan Trump tampak nyata, namun juga mencatat bahwa bentuk ikatan hangat tersebut merupakan cara Jepang memenuhi kebutuhan diplomatiknya, yang pada akhirnya bergantung pada payung nuklir AS untuk keamanannya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: