Jakarta, Aktual.com — Sejumlah tongkang bermuatan ribuan ton batu bara mengalami kandas di tengah sungai Barito di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah akibat sungai surut. Dua tongkang bermuatan ribuan ton batu bara yang kandas di tengah Sungai Barito, di antaranya terbakar mengeluarkan asap.
“Tongkang yang kandas itu terjadi wilayah Teluk Siwak Kecamatan Montallat,” kata seorang warga Kelurahan Tumpung Laung Kecamatan Montallat, Roby, Selasa (21/7).
Selain mengalami kandas di tengah sungai ada juga tongkang dan kapal tunda (tugboat) yang terperangkap di pinggiran daerah aliran sungai Barito yang surut di selain di Kecamatan Montallat juga di Teweh Tengah dan Lahei yang mencapai puluhan buah akibat kemarau yang melanda daerah ini sudah terjadi sebulan lebih.
“Sebagian besar tongkang yang terperangkap itu kini terdampar,” katanya.
Kepala UPTD Lalulintas Angkutan Sungai Danau Dan Penyeberangan (LLASDP) pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Barito Utara Nurdin mengatakan, surutnya Sungai Barito ini juga telah menghentikan kegiatan angkutan kapal dan tongkang batu bara serta hasil hutan lainnya baik milik perusahaan di wilayah Kabupaten Murung Raya maupun Barito Utara.
“Angkutan hasil produksi tambang dan sektor perkayuan kini terhenti karena tidak bisa melewati Sungai Barito yang terus dangkal,” katanya.
Di samping itu dipastikan juga angkutan minyak sawit mentah milik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Antang Ganda Utama juga terganggu. “Angkutan sawit diperkirakan menggunakan truk jalan darat namun jumlahnya terbatas,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu