Timika, Aktual.com – Dua karyawan PT Freeport Indonesia yang menjadi korban penembakan peluru karet aparat kepolisian di depan gedung Pengadilan Negeri Timika, Kamis (20/4), masih menjalani perawatan intensif di RSUD Mimika di Timika.
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena mengatakan, kedua karyawan Freeport yang masih menjalani perawatan di RSUD Mimika itu atas nama Muhammad Faidsal dan Andrian W Santoso.
Faidsal mengalami luka tembak pada pantat kirinya. Sedangkan Andrian terluka pada kaki kiri bawah lutut. “Dua orang masih dirawat, sedangkan dua orang lainnya sudah pulang,” kata Lucky di Timika, Sabtu (22/4).
Menurut dia, usai bentrok antara polisi dengan massa pekerja PT Freeport Indonesia di depan gedung PN Timika pada Kamis, RSUD Mimika menerima lima orang karyawan yang mengalami luka tembak.
Selain Faidsal dan Andrian, dua korban lainnya atas nama Zainal Arifin terluka tembak pada paha kanan belakang, dan Pukuh Prihantono terluka tembak pada lutut kiri bawah.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu