Jakarta, Aktual.com – Pihak TNI AD mengungkapkan, terdapat tiga orang KKB yang diduga akan membakar sebuah puskesmas di Distrik Gome, Papua. Saat diamankan pihak TNI, salah satu anggota KKB nekat loncat dari mobil dan tewas.

“Jadi ada tiga orang yang ditangkap pada saat itu, mereka akan membakar puskesmas, jadi anggota kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada kelompok KKB yang akan membakar puskesmas,” kata Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan dalam konferensi pers di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

Izak menuturkan tiga anggota KKB tersebut dibawa ke Polres setempat. Namun satu orang, yaitu Warinus Kogoya, lompat dari mobil hingga akhirnya meninggal dunia.

“Dari kontak tembak ini, pasukan kami melakukan pengejaran dan tertangkap tiga orang, yaitu pertama Warinus Kogoya, Alianus Murid, dan Devius Kogoya,” ucapnya.

“Nah mungkin karena dia ketakutan di sini berusaha melarikan diri, loncat dari mobil dengan tangan terikat di belakang. Karena mungkin tidak ada keseimbangan tangan diikat sehingga jatuh dan terbentur kepalanya di batu. Dibawa ke puskesmas, tetapi meninggal,” ungkapnya.

Setelah itu, kata Izak, dua orang lainnya juga sempat meloloskan diri namun berhasil ditangkap oleh aparat di perbatasan Distrik Gome. Saat itulah keduanya dianiaya oleh oknum TNI tersebut.

“Sedangkan yang dua orang ini yang satunya itu ditangkap ketika penyergapan dia meloloskan diri tetapi ada pasukan yang menutup di Gome menangkap dia. Dia ini juga satu kelompok dengan mereka. Nah di sinilah mereka melakukan penganiayaan,” jelas Izak.

“Tetapi setelah itu dibawa ke puskesmas kemudian diobati dan dikembalikan ke masyarakat. Jadi sekarang ini mereka dalam kondisi baik sudah dikembalikan kepada keluarganya,” imbuhnya.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi