Makasar, Aktual.com — Dua pertandingan turnamen sepak bola Sulsel Super League (SSL) U-21 di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/01), harus diakhiri dengan adu penalti setelah skor imbang di waktu normal.
Dua laga yang harus diakhiri dengan adu tos-tosan itu melibatkan PS Swadiri Makassar menghadapi PS Silva Polhut Kabupaten Maros serta Bina Asih Kabupaten Takalar menghadapi PS Telkom Makassar.
Pada pertandingan pertama, PS Swadiri Makassar bermain imbang 1-1 dengan PS Silva Polhut Maros. Skor ini tidak berubah hingga batas waktu 2X40 menit berakhir. Dalam adu penalti itu keluar sebagai pemenang yakni Swadiri dengan skor 4-3.
Sementara tim Bina asih Takalar yang juga bermain 1-1 dengan PS Telkom sehingga harus ditentukan dengan adu penalti. Adapun yang tampil sebagai pememang diraih Binah Asih dengan skor 3-2.
Ketua Panitia SSL U-21, Sri Syahril di Makassar, mengatakan bagi pemenanga adu penalti akan mendapatkan dua poin. Sementara yang kalah harus puas dengan satu poin.
“Aturan yang kita gunakan memang seperti turnamen Piala Presiden dan Piala jenderal Sudirman yakni setiap laga harus ditentukan pemenangnya,” katanya, kepada wartawan.
Sebelumnya, Manajemen PSM Makassar berharap bisa mendapatkan minimal enam pemain pada turnamen sepak bola Sulsel Super League (SSL) U-21 di Lapangan Karebosi Makassar, 15 Januari – 3 Maret 2016.
“Jika bisa mendapatkan sekitar enam pemain dari turnamen SSL U-21, saya kira sudah maksimal dan sebuah kesuksesan dari turnamen,” kata Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Rabu lalu.
Mantan pemain PSM Makassar era 80-an itu menjelaskan, peluang untuk mendapatkan pemain muda yang bisa direkrut dalam skuad U-21 tentu terbuka lebar. Sebab turnamen ini memang telah diikuti ratusan pemain bertalenta baik dari Makassar ataupun beberapa daerah lain di Sulawesi Selatan dan Barat.
Untuk itu, dirinya meminta pada pihak penyelenggara untuk terus menjaga komitmen dalam menyukseskan kejuaraan yang digelar Forum Bersama (Forbes) wartawan olahraga Makassar bersama Bosowa Semen tersebut. Termasuk dalam hal pemilihan wasit yang memang memiliki kompetensi dan mampu menjalankan tugasnya dengan rasa tanggung jawab.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara