Ilustrasi tim SAR. (ilustrasi/aktual.com)
Ilustrasi tim SAR. (ilustrasi/aktual.com)

Sukabumi, Aktual.com – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua jasad mahasiswa Institut Teknik Nasional Bandung yang tenggelam di Pantai Batununggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin(26/12).

“Kedua jasad mahasiswa yang ditemukan tidak terlalu jauh dari tempat kejadian musibah di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap yang merupakan areal konservasi penyu,” kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiqie kepada wartawan di Sukabumi, Selasa (27/12).

Kedua korban diketahui bernama Adnan Amirullah (21) warga Jalan Sulaksana Baru 1 nomor 19 RT 005/007 Cicaheum Kiaracondong Bandung yang ditemukan sekitar 100 meter dari laut tempat kejadian musibah. Jasadnya ditemukan sekitar pukul 14.19 WIB.

Kemudian berselang satu jam tim SAR kembali menemukan korban kedua yakni Boby Irwanto (20) warga Jalan Pamitran I nomor 33 RT 002/009, Bandung. Jenazah mahasiswa ini ditemukan sekitar dua mil laut dari lokasi hilang tenggelamnya korban.

Saat dievakuasi ke darat jasad keduanya masih utuh dan segar, namun terdapat luka goresan di bagian wajah, tangan dan kaki yang diduga terbentur batu karang saat tubuhnya terombang-ambing gelombang laut. Setelah diidentifikasi, jenazah mahasiswa ini langsung dibawa RSUD Jampangkulon untuk dilakukan visum et refertum.

Informasinya, setelah dimandikan dan dikafani, korban langsung dibawa ke rumah duka di Bandung untuk disemayamkan dan dikebumikan.

“Dengan ditemukannya dua jasad mahasiswa yang menjadi korban hilang tenggelam di Pantai Batununggal ini, sehingga tinggal satu korban lagi yang masih dalam proses pencarian tim yakni Rendra Akbar Ibrahim (21) warga Komplek Cibiru Asri, Blok C no 8, Bandung.”

Sementara itu Komandan Basarnas Pos SAR Sukabumi, Aulia Solihanto mengatakan penemuan jasad korban ini merupakan kerja sama seluruh tim yang sudah bekerja keras melakukan operasi kemanusiaan.

Namun, dengan kondisi hari yang sudah mulai gelap dan jasad korban terakhir belum ada tanda-tanda akan ditemukan, maka pencarian dilanjutkan pada Rabu (28/12) mulai pukul 07.00 WIB.

Selain itu, tim pun masih bersiaga di sekitar lokasi musibah dan sudah sudah berkoordinasi dengan nelayan setempat, jika ada yang menemukan jasad korban untuk segera melapor ke petugas terdekat.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu