Batam, Aktual.com – Pemerintah meminta pengamanan Bandara Internasional Hang Nadim Batam diperketat, guna antisipasi aksi teror.
Instruksi disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat meninjau bandara.
“Iya, pagi tadi (Rizal Ramli dan Ignasius Jonan) meninjau Bandara Hang Nadim. Salah satu hal yang ditekankan adalah peningkatan pengamanan antisipasi segala bentuk kejahatan dan teror,” kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa (5/7).
Kunjungan tersebut, merupakan rangkaian kunjungan kerja mulai dari Malaysia, Singapura, Pelabuhan Internasional Batam Centre, Pelabuhan Harbourbay dan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Rombongan kedua menteri tersebut tiba di Batam pada Senin (4/7) sore melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, selanjutnya menuju Pelabuhan Harbourbay Jodoh Batam.
“Catatannya peningkatan pengamanan saja. Untuk persiapan dan pelayanan mudik lain sudah dinyatakan baik. Dari Hang Nadim rombongan selanjutnya bertolak ke Jakarta,” kata dia.
Suwarso mengatakan, sejak H-4 Bandara Internasional Hang Nadim juga sudah mendapat bantuan pengamanan 20 polisi, 24 anggota TNI AU, lima anggota AD dan lima anggota TNI AL.
Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan menyikapi teror bom di Solo, Polda Kepri juga meningkatkan pengamanan pada sejumlah tempat keramaian termasuk jalur mudik baik bandara dan pelabuhan.
“Intruksi peningkatan pengamanan ada untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan termasuk aksi terorisme. Sehingga kondisi Kepri secara umum terap aman,” kata dia.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, kata dia, minta masyarakat meningkatkan kepedulian pada lingkungan masing-masing mengntisipasi adanya ancaman teror.
“Kapolda minta masyarakat mewaspadai jika ada kegiatan mencurigakan pada lingkungan masing-masing. Silakan melapor pada petugas agar bisa diantisipasi jika ada upaya terorisme atau kejahatan,” kata Hartono.(Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara