Jakarta, Aktual.com — Sebanyak delapan orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas selama dua pekan terakhir di wilayah hukum Polda Jambi.
“Selama Operasi Zebra Siginjai 2015 yang digelar 22 Oktober – 5 November 2015 terjadi 17 kasus kelakaaan lalu lintas dan delapan di antaranya korban meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi di Jambi Sabtu (7/11).
Dia mengatakan jumlah angka kecelakaan lalu lintas masih tinggi di Jambi. Selain korban meninggal, ada sembilan korban luka berat dan 15 korban luka ringan dengan kerugian materil yang ditimbulkan mencapai Rp 82.300.000.
Dari 17 kasus kecelakaan lalu lintas itu, dua kasus terjadi di wilayah hukum Polres Batanghari, Polres Bungo 1 kasus, Polres Tebo 2 kasus, Polresta Jambi 4 kasus, Polres Tanjung Jabung Barat 1 kasus, Polres Tanjung Jabung Timur dan Merangin masing-masing 2 kasus, Polres Muarojambi 3 kasus.
“Kesadaran warga Jambi dalam berlalu lintas masih kurang, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pelanggaran yang terjadi selama Operasi Zebra Siginjai 2015,” kata Kuswahyudi.
Jumlah kendaraan yang ditilang sebanyak 5. 112, sementara teguran ada 1.044 sehingga totalnya 6.156 kasus dan umumnya pelanggaran dilakukan oleh pengendara roda dua.
Para pelanggar berlatar belakang berbagai profesi yakni 340 pelanggaran dilakuan Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan swasta 2.889 pelanggaran, pelajar atau mahasiswa 1.245 orang, dan sopir 644 orang.
Polda Jambi akan melakukan sosialisasi dan pendekatan ke masyarakat untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu