Karawang, Aktual.com – Dua pelaku begal atau pengeroyokan dan percobaan perampasan dengan kekerasan, meninggal setelah dikeroyok massa di wilayah Karawang Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pelaku bernama Taufik (33) dan Andika (18), warga Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur itu gagal melarikan diri dari kejaran massa pada Jumat (2/6) dini hari.
Keduanya dikeroyok hingga meninggal dunia, di Guro II Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Karawang.
“Pada Jumat dini hari itu, memang ada empat rangkaian peristiwa kejahatan yang melibatkan kedua pelaku itu,” kata Kapolsek Karawang Kota Kompol Iwan Ridwan Saleh melalui Kanitreskrim Iptu Yoga Prayoga di Karawang, Jumat.
Dari empat rangkaian peristiwa kejahatan itu, dua di antaranya ditangani Polsek Pangkalan dan dua peristiwa lainnya ditangani Polres setempat.
Peristiwa pengeroyokan itu sendiri berawal dari rangkaian kejahatan yang dilakukan kedua pelaku. Awalnya kedua pelaku mengunjungi di salah satu tempat hiburan malam di Karawang.
Di tempat hiburan malam itu, kedua pelaku menganiaya pengunjung tempat hiburan malam lainnya. Penganiayaan itu dilakukan akibat kedua pelaku tersinggung dengan perilaku pengunjung lainnya.
Usai membuat keributan di tempat hiburan malam, kedua pelaku tersebut pulang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha R15 nopol T-4065-NN, melintasi Jalan Tuparev Karawang.
Sesampainya di depan Pasar Johar, kedua pelaku melihat salah seorang warga bernama Dede Solehuddin (26), sedang duduk diatas motornya sambil memainkan handphone.
Kedua pelaku langsung menghampiri korban, menodongkan senjata tajam jenis golok. Sambil mengancam, kedua pelaku meminta korban menyerahkan dompet, handphone dan sepeda motor Honda CB milik korban.
Kapolsek menyatakan, saat mendapat ancaman itu, korban ketakutan dan langsung melarikan diri, meninggalkan sepeda motornya dan bersembunyi.
Pelaku semakin emosi, karena sepeda motor yang ditinggal korban itu dalam keadaan terkunci. Akibatnya, motor milik korban dirusak.
Saat itulah aksi kedua pelaku diketahui sejumlah masyarakat setempat. Massa kemudian langsung mengejar kedua pelaku, hingga akhirnya diamuk massa.
“Saat kejadian, petugas sebenarnya langsung ke lokasi kejadian untuk mengamankan kedua pelaku,” katanya.
Pelaku bernama Taufik meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Sedangkan pelaku lainnya, Andika meninggal saat sedang mendapat perawatan di ruang ICU RSUD setempat.
Atas meninggalnya kedua pelaku, pihak kepolisian tidak bisa melanjutkan proses hukum sejumlah rangkaian kejahatan yang telah dilakukan pelaku sepanjang Jumat dini hari itu.
“Kedua pelakunya sudah meninggal dan tidak lagi bisa dimintai pertanggungjawaban secara hukum,” katanya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: