Pelaku curanmor tewas di tembak
Pelaku curanmor tewas di tembak

Surabaya, Aktual.com – Setelah melakukan perburuhan selama tiga bulan, anggota Polrestabes Surabaya akhirnya berhasil menembak mati dua bandit yang masuk kategori sadis.

“Dua bandit yang tewas ini adalah pelaku curanmor yang paling sadis untuk periode beberapa bulan terakhir,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal, saat di kamar jenasah Dr Soetomo Surabaya, (26/9).

Dikatakan paling sadis, kata Iqbal, dikarenakan langsung main bacok saat merampas kendaraan para korbannya. Bahkan, pelaku juga kerap melukai korbannya hingga tewas.

Dua pelaku yang tewas adalah Rusli, (35), warga   Simomulyo Surabaya, dan seorang residivis, Muzem, (34), asal  Madura.

Untuk menangkap dua bandit yang biasa beraksi di Surabaya dan Sidoarjo ini, polisi sudah tiga bulan menyebarkan wajah dan ciri-ciri pelaku ke seluruh jajaran angota polisi wilayah Surabaya.

Hasilnya, ada dua anggota unit resmob Polrestabes Surabaya yang melihatnya  berboncengan mengendarai sepeda motor  di Jalan Dharmahusada.

Polisi pun melakukan pengejaran dan berhasil menghentikannya.
Awalnya, dua pelaku ini memang terlihat menyerah. Namun, saat akan digeledah, dua pelaku langsung mengeluarkan parang dan celurit untuk membacok anggota polisi.

“Anggota kita pun melakukan penembakan. Meski terjatuh, dua pelaku itu berusaha bangkit dan kembali berusaha menyerang anggota,” lanjutnya.

Namun, anggota unit resmob yang tergabung dalam tim anti bandit tersebut berhasil menembak kedua kalinya dan tepat mengenai dada pelaku.

“Sebenarnya kita ingin menangkapnya hidup-hidup. Tapi apa boleh buat, karena melawan, protapnya memang diperbolehkan menembak,” kata Iqbal.

Anggota pun berusaha memberikan pertolongan dengan membawa ke rumah sakit terdekat. Namun, masih kata Iqbal, kedua pelaku menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan menuju rumah sakit.

(Reporter: Ahmad H. Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka