Denpasar, Aktual.com — Nyoman Adi Parwa dan Gede Sukadana, kedua pemain dari tim sepakbola Bali United mengikuti kegiatan ritual ‘Melasti’ di daerahnya masing-masing terkait Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1938, yang berlangsung pada Rabu (09/03) mendatang.
“Kegiatan melasti saya ikuti bersama keluarga besar di Desa Jimbaran, Kabupaten Badung, sebelum menyambut Hari Raya Nyepi,” kata pemain bertahan Bali United, Nyoman Adi Parwa, kepada pewarta berita, di Denpasar, Senin (07/03).
Ia mengatakan, ritual melasti tahun ini tidak akan dilewatkan bersama keluarga, karena selama membela tim kebanggaan Pulau Dewata itu, pihaknya tidak sempat berkumpul dengan keluarga besar.
Menurut ia, makna ritual melasti adalah sujud bhakti kepada Tuhan, menghilangkan penyakit sosial, menghilangkan kepapanan individu dan menghilangkan sifat-sifat yang merusak alam lingkungan.
“Ini menjadi kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman setelah hampir setiap hari disibukkan dengan jadwal latihan,” ujar Adi Parwa.
Upacara Melasti dilakukan dengan berjalan kaki dari Pura menuju Pantai terdekat.
Sementara itu, I Gede Sukadana pemain gelandang Bali United mengatakan, tidak akan melewatkan ritual melasti bersama keluarga besar dan desa adat, karena selama dirinya membela Arema Cronus dan Persela Lamongan dirinya tidak pernah merayakan Hari Raya Nyepi bersama keluarga.
“Saat ini saya bersama keluarga melakukan melasti di Desa Sesetan, Denpasar, Selatan,” ujar Sukadana.
Ia mengatakan, sangat bersyukur di tahun ini dapat mengikuti ritual melasti, karena momentum sakral ini dan libur Hari Raya Nyepi saat ini dapat berkumpul bersama teman-teman dan muda-mudi di daerahnya.
“Sudah lama tidak bertemu teman-teman di desa semenjak saya merantau membela klub Arema Cronus dan Persela Lamongan,” ujar Gede Sukadana.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara