Martapura, Aktual.com – Dua petani di Desa Belimbing Baru Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, meninggal dunia setelah disambar petir saat menjalani aktivitas mengolah sawah di desa itu. Sementara delapan lainnya mengalami luka-luka.

“Memang benar dua petani tewas disambar petir, Minggu siang kemarin atas nama Anang Jafar 40 tahun dan Ahmad Juhari 20 tahun. Keduanya tewas di tempat kejadian,” ujar pelaksana tugas Camat Sungai Pinang Anto Setiawan di Kota Martapura, Senin (14/11).

Dia mengatakan, kejadian nahas itu pada Minggu (13/11) sekitar pukul 15.00 Wita. Delapan petani lain yang satu kelompok dengan dua korban saat kejadian, satu di antaranya yakni Imar sempat tidak sadarkan diri akibat kuatnya sambaran petir.

Dilaporkan, satu petani lainnya luka di bagian kaki di areal persawahan di daerah Sungai Timih Desa Belimbing Baru itu. “Kami masih di perjalanan menuju desa tempat tinggal korban yang terkena sambaran petir. Tujuannya untuk melihat sejauh mana kondisi korban terutama yang selamat.”

Berdasarkan informasi yang diterima, sambaran petir terjadi saat hujan deras mengguyur hamparan persawahan yang tengah dikerjakan kelompok petani di desa tersebut. Diperkirakan, saat hujan deras yang disertai sambaran petir melanda daerah itu, para petani masih mengolah lahan.

“Kemungkinan pekerjaan mengolah sawah hampir selesai sehingga mereka terus mengolah lahan meski pun hujan deras disertai sambaran petir melanda kawasan itu.”

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjar Noor Sunarto mengatakan, pihaknya juga menerima informasi mengenai kelompok petani yang disambar petir.

“Memang saat kejadian hujan deras disertai sambaran petir melanda daerah setempat dan informasinya kelompok petani disambar petir, dua di antaranya meninggal dunia,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu