Jakarta, Aktual.co —Dianggap sudah tua dan kinerjanya tak lagi maksimal, dua pompa stasioner di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, akan diremajakan.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Deddy Budiwidodo, mengatakan program peremajaan dilakukan tahun ini.
Diharapkan, usai diremajakan, luapan air Sungai Ciliwung yang biasa merendam beberapa titik di kelurahan itu bisa disedot dengan cepat.
Namun, kata Deddy, keberadaan pompa itu sifatnya hanya untuk mengurangi genangan saja. “Untuk bisa terbebas dari banjir mesti ada langkah secara menyeluruh,” ujar dia, di Jakarta, Rabu (14/1) seperti dilansir dari Beritajakarta.
Kelurahan Kebon Baru saat ini punya tiga titik pompa stasioner. Yakni di Jalan J dengan kemampuan sedot 500 liter per detik, di RW 02 dan RW 01 dengan kemampuan sedot 100 liter per detik. 
“Peningkatan dilakukan untuk 500 liter per detik. Tapi langkah ini sebagai antisipasi, karena di daerah itu juga sudah akan dimulai peremajaan tanggul,” ujar dia.
Untuk anggarannya sendiri, lanjut Deddy, diperkirakan mencapai Rp10 miliar. 
“Begitu juga dengan rencana peremajaan pompa stasioner di sekitar Jalan Deplu Bintaro, karena sering tergenang akibat luapan Kali Pesanggrahan,” ucap dia.
Selain pompa stasioner, dalam menghadapi intensitas hujan yang semakin tinggi, Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan juga mempersiapkan pompa sedot mobile. 
“Ada 6 pompa sedot mobile yang disiapkan dengan kapasitas masing-masing 200 liter per detik,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: