Missouri, Aktual.com – Dua pria kulit putih ditahan atas dugaan menyebarkan ancaman terhadap orang kulit hitam di sosial media pada Kamis (12/11) WIB, dua hari setelah presiden dan kanselir Universitas Missouri turun dari jabatan di tengah protes atas penanganan laporan pelecehan rasial.

Ketegangan masih memanas pada kampus utama Kolumbia, dimana keberadaan polisi yang lebih banyak dari biasanya. Beberapa mahasiswa meninggalkan universitas karena merasa tidak aman.

Polisi menahan Hunter Park, di Rolla, Missouri pada pukul 1.50 (14.50 WIB). Dan pada Rabu siang (11/11), polisi juga menahan Connor Stottlemyre, 19 tahun, yang keduanya menyebarkan ancaman di media sosial “Yik Yak”.

Park adalah mahasiswa tahun kedua di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Missouri di Rolla yang merupakan bagian dari Universitas Missouri.

Polisi mengatakan bahwa ancaman Park berseliweran di media sosial, termasuk Yik Yak, dalam sebuah kiriman anonim mengatakan “Saya akan berdiri besok dan menembak setiap orang kulit hitam yang saya lihat”.

Kiriman lain mengatakan “Beberapa dari kalian baik-baik saja. Jangan pergi ke kampus besok,” dan kiriman berikutnya bertuliskan “Kami menunggu kalian di lahan parkir” dan “Kami akan membunuhmu”.

Stottlemyre yang merupakan mahasiswa di Universitas Missouri di Maryville ditangkap oleh aparat setempat atas penyebaran ancaman terhadap kulit hitam.

Namun masih belum jelas apakah hal tersebut terinspirasi dari kekacauan di Universitas Missouri atau bukan.

Stottlemyre ditahan di Penjara Nodaway pada Rabu, namun belum menjalani sidang, ujar petugas penjara London Newkirk.

Yik Yak adalah media sosial anonim yang memperbolehkan penggunanya untuk membuat dan melihat kiriman-kiriman dari pengguna lain sejauh lima mil. Juru bicara Yik Yak Hilary McQuaide mengatakan mereka akan bekerja dengan polisi untuk mengidentifikasi Park.

“Ancaman kekerasan bagaimanapun bentuknya tidak akan ditoleransi,” ujar Cheryl Schrader, kanselir fakultas Sains dan teknologi, seperti diberitakan Reuters, Kamis.

Jadwal persidangan untuk Park akan diadakan pada Kamis siang di Pengadilan Wilayah Boone, dan belum ada pengacara untuk Park.

Meskipun dengan adanya polisi di kawasan universitas, beberapa mahasiswa memutuskan untuk pulang karena merasa tidak aman.

Meskipun pihak berwenang universitas mengatakan kegiatan belajar mengajar diadakan seperti biasa, namun beberapa dosen memutuskan untuk membatalkan atau memberikan pilihan untuk tidak menghadiri kelas.

Segera setelah Presiden Missouri Tim Wolfe mengumumkan kemundurannya pada Senin, sebanyak lebih dari seribu orang berkumpul di Pusat Kebudayaan Afro-Amerika di Universitas Yale, Connecticut, untuk melakukan aksi solidaritas terhadap Missouri.

Kerumunan massa meminta untuk mengakhiri rasisme dalam kampus. Isu yang telah menjadi fokus di Universitas Yale setelah sekelompok orang mengusir tamu kulit hitam dalam sebuah pesta dan hanya memperbolehkan wanita kulit putih hadir.

Sebuah aksi mogok dilakukan oleh kelompok mahasiswa yang menyebut sebagai Masyarakat Keberagaman di Perguruan Tinggi Ithaca pada Rabu, dengan ratusan demonstran yang menuntut turunnya Presiden Ithaca Tom Rochon karena hanya menindak ringan seluruh insiden rasial di kampus. Aksi serupa dilakukan di Perguruan Tinggi Smith di Massachussets.

Artikel ini ditulis oleh: