Jakarta, Aktual.com – Dua roket meluncur ke dekat bandar udara Damaskus pada Jumat subuh, kata stasiun televisi Libanon al-Mayadeen tentang serangan itu, yang diperkirakan datang dari pesawat tempur Israel dari luar perbatasan Suriah.
Al-Mayadeen tidak merinci laporan dalam sekilas beritanya itu. Juru bicara militer Israel menolak menanggapi laporan serangan udara tersebut, dengan mengatakan tidak akan menanggapi laporan semacam itu.
Pada awal bulan ini, tentara Suriah melaporkan serangan udara Israel di sarana militer di provinsi Hama, Suriah.
Israel mengatakan menyerang irirngan senjata militer Suriah dan sekutunya, Hizbullah, yang didukung Iran, hampir 100 kali dalam lima tahun belakangan.
Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah, yang memantau perang saudara Suriah, mengatakan bahwa serangan pada awal bulan ini tersebut terjadi di sarana Pusat Kajian Ilmiah dan Penelitian, yang disebut pembuat senjata kimia Suriah oleh Amerika Serikat.
Pemerintah Suriah membantah menggunakan senjata kimia. Pada 2013, Suriah berjanji menyerahkan senjata kimia, yang menurut pemerintahnya telah dilakukan.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby