Pria itu pertama kali melancarkan tembakan ke arah empat polisi di kota bersejarah Carcassonne sebelum merintangi dirinya sendiri di toko swalayan Super-U di Terbes, sekitar delapan kilometer ke arah timur.

Seorang pejabat kepolisian mengatakan si penyerang di Carcassonne telah membunuh satu orang dengan satu peluru di kepala sebelum melakukan penyanderaan.

Menassi juga mengatakan kepada LCI TV bahwa penyerang memasuki toko itu di Trebes sambil meneriakkan kata “Allahu Akbar” saya akan membunuh kalian semua”.

Philippe mengatakan, “Semua informasi yang kami miliki sampai saat ini membuat kami beranggapan bahwa ini bisa jadi merupakan aksi teroris.” Carole, yang sedang berbelanja di toko swalayan tersebut ketika insiden muncul, menggambarkan bagaimana orang-orang berlindung di ruang pendingin.

“Seorang pria berteriak dan melakukan tembakan beberapa kali. Saya melihat pintu ruang pendingin, saya meminta orang-orang supaya masuk dan berlindung,” katanya kepada radio Franceinfo.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid