Tramon Van Leer (33) berada di sarana olahraga Akademi Minnehaha, bermain basket dengan anak perempuannya dan empat gadis lainnya, ketika mereka mendengar ledakan itu.

Setelah mereka berlari keluar mencari tempat perlindungan yang aman, Van Leer mengatakan bahwa dia melihat kembali bangunan itu dan berkata: “Wow, seluruh bagian sekolah hilang,” ujarnya.

Menurut keteangan di laman mereka, Akademi Minnehaha didirikan pada 1913 dan mengajar lebih dari 800 siswa dari jenjang pra-taman kanak-kanak hingga sekolah menengah kelas 12 di dua kampus.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu