Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Habib Rizieq menjalani pemeriksaan selama 4 jam sebagai saksi terkait dugaan kasus penghinaan rectoverso di lembaran uang baru dari Bank Indonesia, yang disebutnya mirip logo palu arit. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Dua tokoh Front Pembela Islam (FPI) akan diperiksa Polda Metro Jaya terkait simbol uang negara. Hal ini dinyatakan oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1).

Dua tokoh yang diperiksa ini adalah Ustadz Bahtiar Nasir dan Munarman.

“Kalau hari ini saya enggak minta (kawal) karena saya yang diperiksa, tapi besok saya yang minta saudara-saudara untuk hadir mengawal pemeriksaan ini,” katanya.

Keduanya akan diperiksa pada Selasa (24/1) besok, berbarengan dengan sidang ketujuh kasus dugaan penistaan agama di Kementerian Pertanian. Menanggapi hal itu, Rizieq pun mengingatkan massa aksi untuk terus memantau dan tidak melupakan sidang dugaan penistaan agama.

“Jangan lupakan sidang Ahok, Ahok juga penting. Besok (massa) kita bagi dua, satu di sini, kedua di sidang Ahok,” seru Rizieq

Baginya, dua peristiwa ini sama penting karena menyangkut kepentingan umat Islam. Untuk kasus Ahok, lanjut dia, hinaannya terhadap ayat suci adalah hal yang tidak dapat dilupakan begitu saja.

“Anda tahu siapa yang menghina agama? Ada rekamannya, ada buktinya.”

 

Laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan