Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyapa tamu undangan sebelum debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Jakarta, aktual.com – Dua tokoh profesional yang disebut sebagai calon Menteri Keuangan dalam kabinet yang diusulkan oleh calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah memberikan tanggapannya terkait kabar tersebut.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, adalah dua nama yang disebut-sebut.

Ketika ditanyai tentang isu tersebut, Mahendra Siregar awalnya tertawa dan mengatakan bahwa hal tersebut hanyalah rumor.

“Ahh, jangan banyak dengerin rumor-lah,” kata dia di St Regis, dikutip Selasa (5/3).

Ketika ditanya apakah dia siap jika benar terpilih sebagai Menteri Keuangan, Mahendra menjawab dengan diplomasi. Dia menyatakan bahwa saat ini fokusnya masih pada pendampingan terhadap rekan-rekan lainnya di Dewan Komisioner OJK.

“Tanggapan saya, nemenin Pak Dian [Ediana Rae]. Nemenin Pak Agusman,” ujar Mahendra.

Sementara itu, Tiko memilih untuk berbicara secara singkat tentang isu kemungkinan dirinya menjadi calon Menteri Keuangan. Dia menyatakan bahwa masih terlalu awal untuk membuat perkiraan tentang susunan kabinet.

Mahendra dan Tiko merupakan dua dari empat nama yang dipertimbangkan untuk menjadi kandidat Menteri Keuangan dalam kabinet Prabowo-Gibran. Selain keduanya, ada juga nama-nama lain seperti ekonom senior dan mantan Menteri Keuangan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Chatib Basri, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang disebut-sebut sebagai calon dalam bursa tersebut.

Diskusi tentang calon Menteri Keuangan yang akan bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran mulai muncul setelah pasangan tersebut berhasil memenangkan semua hasil hitung cepat dalam Pemilihan Presiden 2024. Hasil rekapitulasi sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menunjukkan bahwa pasangan tersebut memperoleh lebih dari 55% suara, menandakan kemungkinan besar bahwa Prabowo-Gibran akan memenangkan Pemilihan Presiden dalam satu putaran.

Meskipun belum diumumkan secara resmi sebagai pemenang, rumor tentang persiapan Prabowo-Gibran dalam membentuk kabinet telah mulai beredar.

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, memberikan indikasi bahwa Menteri Keuangan saat ini, Sri Mulyani, tidak akan lagi menjabat di posisi yang sama dalam pemerintahan baru. Drajad menyatakan bahwa Prabowo dan Sri Mulyani memiliki pandangan yang berbeda.

“Yang sering saya jawab adalah Pak Prabowo dan Mba Ani (Sri Mulyani) itu beda frekuensi, dalam arti punya beda pandangan mengenai arah kebijakan pembangunan,” kata Drajad.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain