Balikpapan, Aktual.com – Dua warga Balikpapan, Kalimantan Timur meninggal dunia yang diakibatkan demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2018 atau sama dengan tahun lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Balerina menyatakan, sesungguhnya jumlah kasus serangan DBD menurun, yakni pada tahun 2018 tercatat 1.021 penderita, sementara di 2017 ada 1.371 penderita.

“Kami menilai penurunan kasus karena masyarakat sudah mulai memahami cara-cara mencegah demam berdarah,” katanya seperti yang dikutip Antara, Sabtu (8/12).

Demam berdarah disebabkan virus yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti melalui gigitannya, sementara nyamuk Aedes menyukai tempat-tempat tertentu di rumah manusia.

Air yang jernih dan tergenang seperti di dalam vas bunga adalah kegemaran si nyamuk untuk tempat bertelur. Dengan membasmi tempat-tempat nyamuk bertelur maka berkurang juga regenerasi nyamuk.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara