“Olah karena itu, kami mengimbau, agar warga hendaknya waspada, terutama para nelayan. Jika cuaca buruk dan petir menyambar-nyambar hendaknya berteduh di dalam rumah saja,” katanya.

Kasus warga disambar petir merupakan salah satu jenis bencana yang terjadi di Pamekasan selama musim hujan ini.

Jenis bencana lainnya yang juga terjadi di Pamekasan adalah angin kencang, banjir dan tanah longsor.

Data BPBD Pemkab Pamekasan menyebutkan, hingga saat ini, sedikitnya sebanyak 65 bangunan milik warga, berikut tempat ibadah berupa masjid rusak akibat angin kencang.

Artikel ini ditulis oleh: