Banyuwangi, Aktual.com – Dua warga antitambang di kawasan Gunung Tumpang Pitu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dikabarkan tertembak saat melakukan unjuk rasa di lokasi tambang emas tersebut, Rabu (25/11) sore.
“Kami mendapat informasi dua warga tertembak, namun belum bisa memastikan apakah mereka benar-benar tertembak, karena aparat kepolisian hanya menggunakan peluru karet,” kata Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama, saat dihubungi di Banyuwangi, Rabu (25/11) malam.
Ia mengatakan jumlah warga yang melakukan demonstrasi penolakan tambang emas Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, tersebut sekitar 600 orang dan jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah aparat kepolisian gabungan sebanyak 400 personel.
“Ada satu anggota Polres Banyuwangi yang terluka akibat lemparan batu para pengunjuk rasa hingga harus mendapat perawatan di klinik PT BSI dan beberapa anggota lain juga terkena pukulan batu tersebut,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: