Petugas memindahkan jenazah korban bom Sarinah dari kontainer pendingin ke ruang instalasi forensik untuk diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat (15/1). Kepolisian masih terus melakukan identifikasi tujuh jenazah korban bom dan penembakan di kawasan MH Thamrin. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/16.

Jakarta, Aktual.com — Dua Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi korban teror di Jalan MH Thamrin yakni Antonius Maria (Belanda) dan Manfred Stoif (Austria) dirujuk ke rumah sakit di Singapura.

Keduanya dipindahkan atas permintaan keluarga korban. “(Manfred) atas permintaan keluarga meminta izin untuk dipindahkan ke Singapura, karena keluarganya di sana,” kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak, Minggu (17/1).

Seperti diketahui keduanya menjadi korban aksi teror saat berada di coffe starbucks. Keduanya sempat dirawat di RS Abdi Waluyo sebelum diterbangkan ke Singapura.

Lebih lanjut, Musyafak mengatakan, sampai saat ini korban berjumlah 34 orang, meninggal delapan termasuk korban bernama Rais Karna meninggal tadi malam.

Kemudian korban yang awalnya dirawat 26 orang. Sekarang tinggal 16 orang, karena sepuluh orang telah pulang.

Artikel ini ditulis oleh: