Jakarta, Aktual.co — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar versi Munas Bali Akbar Tandjung menyesalkan keputusan Aburizal Bakrie yang tetap memilih jalur hukum dalam menyelesaikan persoalan dualisme kepemimpinan partai Golkar.
Akbar mengaku bahwa sebelumnya telah memberikan saran kepada ARB sesuai dengan yang sudah diatur AD/ART partai.
“Terhadap saran itu, Aburizal rupanya berpendapat lain, harus melalui pengadilan,” kata Akbar, di Jakarta, Selasa (24/2).
Akbar meminta kepada Mahkamah Partai agar persoalan dualisme kepemimpinan dapat segera diselesaikan dengan segera menggelar munas bersama yang diadakan secara demokratis oleh kedua kubu.
Artikel ini ditulis oleh:

















