Muktamar ke-10 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan tema "Transformasi PPP Untuk Indonesia" di Ancol, Jakarta, Sabtu (27/9/2025). ANTARA/Aria Ananda.
Muktamar ke-10 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan tema "Transformasi PPP Untuk Indonesia" di Ancol, Jakarta, Sabtu (27/9/2025). ANTARA/Aria Ananda.

Jakarta, aktual.com – Dualisme di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait Muktamar Ancol resmi ditutup. Kementerian Hukum dan HAM telah mengeluarkan keputusan pengesahan kepengurusan DPP PPP masa bakti 2025-2030 dengan duet Mardiono dan Agus Suparmanto memimpin partai berlambang Kakbah tersebut.

Berdasarkan dokumen yang diterima, Senin (3/10/2025), Menkum Supratman Andi Agtas mengeluarkan keputusan tentang pengesahan perubahan susunan kepengurusan DPP PPP untuk lima tahun mendatang. Sebelumnya, Ketua Umum PPP Mardiono telah mendaftarkan kepengurusan hasil Muktamar Ancol dan sudah disahkan.

Perubahan kepengurusan PPP kini resmi ditetapkan oleh Menkum pukul 15.30 WIB sore ini. Agus Suparmanto, yang sebelumnya menjadi rival Mardiono di Muktamar PPP, kini bergabung dalam kepengurusan baru.

Mardiono tetap menjabat Ketua Umum PPP. Sementara itu, Agus Suparmanto menjadi Wakil Ketua Umum PPP. Adapun posisi Sekretaris Jenderal PPP dijabat Taj Yasin, yang juga menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Berikut susunan kepengurusan PPP masa bakti 2025-2030:

  • Ketua Umum: Mardiono
  • Wakil Ketua Umum: Agus Suparmanto
  • Sekretaris Jenderal: Taj Yasin
  • Wakil Sekretaris Jenderal: Jabbar Idris
  • Bendahara Umum: Imam Fauzan A Uskara
  • Wakil Bendahara Umum: Rusman Ya’qub

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain