Jakarta, Aktual.com — Anda tentu mengetahui tentang “Burj Khalifah”, sebuah Gedung pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab yang diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010 lalu. Ketinggian pencakar langit ini adalah 828 meter.
Burj Khalifa merupakan bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 21 Juli 2007 silam. Pada tanggal 12 September 2007, Burj Khalifa berhasil melewati ketinggian CN Tower sebagai struktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia dan pada tanggal 7 April 2008 struktur tertinggi di dunia dari Menara KVLY-TV yang berada di Blanchard, North Dakota, Amerika Serikat sukses dilewati.
Tak puas memiliki gedung tertinggi di dunia, Dubai pun berencana memecahkan rekornya sendiri dengan membangun pencakar langit yang lebih menjulang dari sebelumnya. Pihak pengembang sudah mengumumkan rencana mengalahkan ‘Burj Khalifa’ itu dalam pameran di Dubai pada Minggu (10/04) lalu.
“Pencakar langit baru itu direncanakan akan lebih tinggi dibandingkan Burj Khalifa yang memiliki ketinggian 828 meter,” kata perusahaan pengembang Emaar Properties
Seperti diberitakan pada laman Mirror.co.uk, para desainer bangunan tertinggi di dunia tersebut berencana untuk menghancurkan rekor mereka sendiri dengan menciptakan struktur bangunan baru yang bahkan memiliki ketinggian lebih tinggi.
Nantinya Menara tersebut akan dihiasi dengan balkon serta langit-langit yang tinggi layaknya “Taman Surga Gantung Babilonia” yang sangat terkenal tersebut. Taman Gantung Babilonia disebutkan memiliki teras-teras rumit, fitur air yang megah, dan tanaman yang mengambang.
Diakui oleh chairman Mohamed Alabbar Bahwa nantinya Menara observasi baru akan “setingkat” lebih tinggi dari penciptaan sebelumnya.
“Tidak seperti Burj Khalifa, menara baru nanti tidak akan menjadi gedung pencakar langit tradisional tetapi lebih dari puncak menara kabel yang didukung dengan dekorasi “taman” yang menghiasi serta pohon-pohon dan tanaman hijau lainnya,” papar Alabbar
Selain itu, Emmar menambahkan bahwa nantinya menara tersebut akan berisi sebuah hotel butik, restoran dan balkon kaca yang berputar di luar tembok menara.
Menara Dubai baru akan menjadi pusat dari perkembangan besar di tepi Dubai Creek, dekat tempat perlindungan satwa liar yang dilindungi, yang mana secara teratur menarik flamingo dan burung air lainnya untuk berkunjung.
Menara ini dirancang oleh arsitek neo-futuristik kelahiran Spanyol-Swiss, Santiago Calatrava Valls dan akan didukung oleh kabel matriks. Yang nantinya akan bertindak sebagai magnet tidak hanya untuk wisatawan tetapi juga untuk pembeli properti yang bersedia membayar premi untuk memiliki apartemen yang dekat dengan pemandangan eksotis tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: