Jakarta, Aktual.com – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS disebabkan adanya kesalahan administratif, seperti disampaikan dalam pernyataan pers yang dilansir laman resmi Kedubes AS.
“Pada hari Sabtu, 21 Oktober, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta istri mengalami penundaan saat akan naik pesawat menuju Amerika Serikat karena kesalahan administratif,” kata Pernyataan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Rabu (25/10).
Menurut pihak Kedubes AS, kesalahan administratif tersebut secara cepat diperbaiki.
“Kami telah mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali. Tidak ada larangan terbang untuk Panglima TNI dan istri, dan kami dengan senang hati menyambut mereka di Amerika Serikat,” kata pernyataan pers Kedubes AS.
Kedutaan Besar AS menyampaikan bahwa pemerintah Amerika Serikat tetap menjaga komitmen kemitraan strategis dengan Indonesia sebagai cara untuk memberikan keamanan dan kemakmuran bagi masyarakat di kedua negara.
“Kami menyesalkan ketidaknyamanan yang ditimbulkan, dan kami telah menyampaikannya kepada Pemerintah Indonesia,” kata pernyataan dari Kedubes AS.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan menghadiri acara “Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization” (VEOs) yang dilaksanakan pada 23-24 Oktober 2017 di Washington DC atas undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Joseph F. Durford, Jr.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby