Jakarta, Aktual.com – Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah Muhammad Al-Shuibi menegaskan bahwa, peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah pada saat musim haji 2016, merupakan takdir Allah SWT. Sehingga dirinya tidak bisa menjelaskan peristiwa tersebut.
“Berkaitan dengan kejadian crane, kita juga menyayangkan peristiwa itu, tapi ini merupakan takdir dari Allah swt. Semua informasi ini ada di Duta Besar Indonesia di Riyadh (Arab Saudi),” ujar Osamah dalam konferensi pers yang diadakan di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
Lebih lanjut Osamah menegaskan jika persoalan jatuhnya crane itu, Kedutaan Besar Indonesia untuk Arab Saudi di kota Riyadh, sudah melakukan upaya untuk peristiwa tersebut.
“Saya kira Dubes di Riyadh ini yang akan memberi tanggapan dan jawaban berkaitan dengan crane. Dan nama-nama korban dari jamaah Indonesia telah diberikan kepada KBRI di sana dan KBRI telah melakukan upaya-upaya dalam masalah ini,” ucapnya.
Untuk kembali diingat, peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram, memakan banyak korban jiwa dan korban luka-luka, termasuk jamaah dari Indonesia. Peristiwa tersebut terjadi ketika musim haji 2016, dimana pada saat itu jamaah haji dari berbagai negara sedang melakukan salah satu ibadah di kompleks Masjidil Haram.
Crane itu berada di komplek Masjidil Haram, karena tempat tersebut sedang dalam renovasi untuk pelebaran.
Laporan: Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh: