Jakarta, aktual.com – Dubes RI untuk Amerika Serikat Rosan P Roeslani menggarisbawahi kedekatan sejarah dan kesamaan dalam prinsip demokrasi kedua negara, saat menggelar resepsi diplomatik dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Washington, D.C. AS.

“Semangat proklamasi kemerdekaan Indonesia hidup dalam konstitusi 1945, dan E Pluribus Unum milik Amerika Serikat, out of many, one, identik dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yaitu persatuan dalam keberagaman,” kata Rosan dalam keterangan KBRI Washington, D.C. yang diterima pada Sabtu (1/10).

Resepsi, kata KBRI, diselenggarakan pada Kamis (29/9) dan dihadiri oleh kalangan pejabat pemerintah, anggota parlemen dan senat, pebisnis, lembaga kajian, serta tokoh masyarakat AS, juga korps diplomatik negara-negara sahabat.

Menurut Rosan, kolaborasi dan kerja sama menjadi kian penting dalam upaya mengatasi berbagai tantangan global, terutama ketika situasi dunia penuh dengan ketidakpastian.

“Pada masa krisis, orang bijak memilih untuk membangun jembatan, bukan membangun penghalang. Kita harus menemukan cara untuk menjaga satu sama lain, seolah-olah kita adalah satu suku,” katanya.

Tahun ini merupakan pertama kalinya resepsi diplomatik untuk memperingati HUT RI kembali digelar oleh KBRI Washington setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.

Acara pada Kamis itu dihadiri oleh Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo sebagai tamu kehormatan.

Tamu lainnya termasuk anggota Kongres AS Eric Swalwell (Demokrat-California) dan Ted Deutch (Demokrat-Florida), Assistant Secretary of State for East Asian and Pacific Affairs Daniel J Krittenbrink, serta Assistant Director International Operations Division, FBI Raymond Duda.

Selain itu, ada Deputy Chief of Staff G-2 U.S. Army LTG Laura A. Potter, Direktur Utama Pengembangan Kebijakan dan Kerjasama Bank Dunia Mari Elka Pangestu, serta Principal Deputy Assistance Secretary of Defense for Indo-Pacific Affairs Jedidiah P Royal.

Gina Raimondo dalam sambutannya menekankan dukungan penuh pemerintah AS untuk kesuksesan presidensi Indonesia di G20, serta komitmen untuk terus memperkuat hubungan kerja sama dan kolaborasi dengan Indonesia.

“Indonesia merupakan mitra AS yang sangat penting di kawasan… melalui kerja sama yang baik antara AS dan Indonesia, kita pasti dapat meraih pencapaian yang luar biasa bagi kedua negara,” katanya.

Raimondo mengungkapkan ada tiga misi besar AS ke Indonesia yang akan dilakukan dalam waktu dekat, yakni Advanced Manufacturing Business Development Mission (Oktober 2022), Aerospace and Defense Trade Mission (November 2022), dan Trade Winds (Maret 2023).

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Rizky Zulkarnain