Jakarta, Aktual.com — Sebagian orang yang bekerja, menghabiskan lebih banyak dengan posisi duduk. Salah satu bentuk bantuan untuk mengatasi hal tersebut tentunya di waktu istirahat di mana Anda dapat bersantai menikmati secangkir teh.
Penelitian menunjukkan, bahwa menghabiskan sebagian besar waktu Anda dengan duduk, dapat menyebabkan kerusakan besar untuk kesehatan Anda. Ahli kesehatan dari seluruh dunia telah memperingatkan kita sekarang dan kemudian hari yang mana duduk dalam posisi tertentu untuk jangka waktu yang lebih lama bisa menyebabkan banyak gangguan kesehatan.
Laman Boldsky telah merangkum berbagai efek dari duduk terlalu lama, di antaranya:
Meningkatkan resiko penyakit jantung
Berdasarkan penelitian, duduk terus menerus selama lebih dari enam jam setiap hari dapat meningkatkan resiko penyakit jantung sebesar hampir 65 persen. Jadi, sesuai perhitungan, ahli kesehatan ingin menginformasikan kepada Anda bahwa dengan melakukan hal ini, Anda akan kehilangan hampir tujuh tahun hidup Anda.
Memperlambat pembakaran kalori
Proses duduk di satu posisi memperlambat aktivitas otot Anda. Hal ini dapat menurunkan pembakaran kalori untuk satu kalori Anda selama satu menit. Jadi jika kebetulan Anda ingin menurunkan berat badan, tidak bagus bila Anda duduk terlalu lama
Beresiko diabetes
Duduk terus menerus dapat menyebabkan naiknya glukosa Anda, selanjutnya insulin Anda akan menghilang sebesar 40 persen, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe dua. Oleh karena itu, dianjurkan untuk setidaknya bergerak setiap 45 menit sekali.
Meningkatkan resiko kanker
Studi yang muncul menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dapat meningkatkan resiko beberapa jenis kanker. Termasuk, kesehatan paru-paru, rahim dan kanker usus besar. Namun demikian, alasan untuk hal ini masih belum jelas kebenaran medisnya.
Mengurangi berat tulang manusia
Duduk selama berjam-jam lebih, akhirnya bisa mengurangi masa tulang Anda sebesar satu persen setiap tahun. Karena Anda menghabiskan jumlah maksimum waktu Anda yang terpaku terhadap kursi Anda. Dan, jarang berdiri, menyebabkan aktivitas fisik berkurang menimbulkan resiko yang lebih rentan terkena osteoporosis.
Menyebabkan cedera tulang punggung
Duduk dalam satu posisi dengan waktu yang sangat lama menempatkan tekanan yang tidak semestinya pada punggung bawah Anda. Dan menyebabkan stres pada otot dan sendi sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan punggung dan tulang belakang terserang luka berat dan mempengaruhi tulang belakang Anda menjadi buruk.
Membatasi interaksi sosial
Duduk di satu tempat, terpaku pada sistem, dan juga membatasi interaksi sosial Anda. Jadi, waktu berikutnya saat mengirim surat elektronik (email) ke rekan kerja Anda, sepatutnya Anda berjalan ke mejanya sekaligus berbicara dengan ‘melempar’ kata sapaan.
Artikel ini ditulis oleh: