Konferensi pers Kejaksaan Agung di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Januari 2022. (Antara/Aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Kejaksaan Agung membuka peluang memeriksa sejumlah nama tokoh besar dalam kasus dugaan korupsi satelit orbit Kementerian Pertahanan. Nama yang mungkin diperiksa oleh Kejagung adalah Wiranto dan mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Jaksa Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adrian mengatakan penyidik tidak akan melihat posisi sosok yang akan diperiksa sepanjang sosok tersebut memiliki kapasitas untuk dimintai keterangan dalam penyidikan dan punya korelasi untuk pembuktian.

“Dalam proses penyidikan tentu kita akan bersikap profesional kita akan melihat terhadap pihak-pihak yang memang menguatkan pembuktian. Kita tidak melihat jabatan dan posisinya,” ujar Febrie Adrian dalam konferensi pers, di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Januari 2022.

Nama Wiranto berpotensi untuk dimintai keterangan karena menjabat sebagai Menko Polkhukam sejak 2016-2019, sedangkan Ryamizard merupakan menteri pertahanan pada 2015.

Menurut Mahfud MD, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar kasus dugaan pelanggaran hukum satelit Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang merugikan negara sekitar Rp800 miliar lebih, diusut dengan tuntas.

“Presiden memerintahkan saya untuk meneruskan dan menuntaskan kasus ini,” kata Menkopolhukam Mahfud MD saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022), yang ditayangkan di Youtube Kemenko Polhukam.

Artikel ini ditulis oleh:

Dede Eka Nurdiansyah