Ketua DPR Setya Novanto (kanan) menjawab pertanyaan wartawan seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (16/11). Setya Novanto bertemu Wapres untuk membicarakan masalah internal Partai Golkar serta klarifikasi laporan Menteri ESDM ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPR terkait masalah Freeport. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/15

Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengajak masyarakat memaknai Hari Lahir Pancasila dengan cara memahami esensi dari lima sila yang ada di dalamnya.

“Kita jangan hanya memperingati hari lahirnya Pancasila semata, namun isi, esensi atau makna dari kelima butir pancasila tersebut harus menjadi pedoman hidup sehari-hari,” ujar Novanto, Selasa (1/6).

Dia mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa serta rakyat Indonesia, merupakan nilai-nilai luhur yang digali dari budaya bangsa.

Lima butir sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan serta memiliki makna yang seharusnya menjadi landasan hidup berbangsa dan bernegara.

Dia menjabarkan sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sila yang mewajibkan warga negara Indonesia untuk mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan hidup rukun meski berbeda agama atau keyakinan.

Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, adalah sila yang mengajak rakyat Indonesia untuk mengakui serta memperlakukan sesama manusia dengan persamaan hak yang adil dan beradab.

Sila Ketiga, Persatuan Indonesia, menurutnya, memiliki makna dapat menumbuhkan sikap atau rasa cinta tanah air, bangsa dan negara Indonesia, dengan bersatu padu sebagai anak bangsa.

Sila Keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, yang berarti mengajak masyarakat untuk bersikap dan ikut serta dalam kehidupan politik dan pemerintahan negara.

Terakhir, Sila Kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yakni menjadi pedoman bagi segenap elemen bangsa untuk bertindak adil dalam kehidupan sehari hari.

“Sebagai anak bangsa, kita harus bangga karena Pancasila adalah satu-satunya ideologi dan dasar negara yang paling sempurna dan hanya dimiliki oleh Indonesia. Mari amalkan nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila ,” ujar Novanto.

Di sisi lain, Novanto juga mengapresiasi sekaligus mendukung sepenuhnya rencana pemerintah mengeluarkan Keppres untuk menetapkan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila sesuai kebijakan Presiden Joko Widodo.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara