Manado, aktual.com – Pimpinan MPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, melanjutkan inisiatifnya dalam membantu pemerintah daerah mengatasi persoalan sampah.
Setelah sebelumnya menyambangi Walikota Yogyakarta, Bandung, dan Tangerang Selatan, kali ini Eddy bertolak ke Kota Manado, Sulawesi Utara. Kedatangan Wakil Ketua Umum PAN tersebut disambut langsung Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay, dan Walikota Manado, Andrei Angouw.
Eddy menjelaskan, fokus utamanya adalah memastikan amanat konstitusi terkait hak rakyat atas lingkungan yang bersih dan sehat dapat terwujud. Salah satunya melalui penerapan teknologi waste to energy.
“Di antara inisiatif itu adalah revisi Perpres mengenai pengolahan sampah menjadi energi yang dipimpin Menko Pangan, Pak Zulkifli Hasan. Kami ikut terlibat di dalamnya, karena itu saya turun langsung ke daerah-daerah untuk meminta ide, masukan, dan gagasan dalam penerapan teknologi waste to energy,” kata Eddy di Manado, Senin (…).
Politisi yang juga Doktor Ilmu Politik lulusan UI itu menegaskan, Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado, memiliki potensi besar untuk menjadi pionir pengolahan sampah menjadi energi, seiring posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia.
“Dengan penerapan waste to energy dan penanganan sampah yang lebih baik, saya kira Sulut dan Kota Manado bisa semakin menjadi ikon pariwisata berkelanjutan di Indonesia, termasuk dalam pengembangan ecotourism,” lanjutnya.
Dalam kunjungan tersebut, Eddy meninjau langsung TPA Sumompo milik Pemkot Manado dan proyek pembangunan TPSA Ilo-Ilo milik Pemprov Sulut, yang digadang menjadi lokasi Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL).
“TPA Sumompo saat ini sudah menjadi landfill dan tidak lagi sekadar open dumping. Kami juga mendorong percepatan pembangunan TPSA Ilo-Ilo agar PSEL dapat segera beroperasi. Semoga berdampak positif bagi lingkungan dan warga Sulut,” tutupnya.

















