Untuk jalan nasional yang berada di wilayah Pandeglang, kata dia, yang konidisinya baik 38,14 persen, kondisi jalan sedang 36 persen dan dan kondisi buruk 25,86 persen.
“Kami terus mengusulkan pembangunan jalan nasional ke pemerintah pusat, supaya semuanya kondisinya baik,” katanya.
Pembangunan jalan dilakukan secara bertahap dan menggunakan sistem prioritas, disesuaikan dengan ketersediaan dana, namun diharapkan dalam beberapa tahun ke depan bisa tuntas.
“Kita setiap tahun hanya memiliki anggaran untuk perbaikan jalan sekitar Rp120-Rp170 miliar. Kebutuhan anggaran untuk perbaikan seluruh jalan sekitar Rp1,4 triliun,” ujarnya.
Pembangunan jalan merupakan prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang 2016-2021 yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
Pemkab Pandeglang terus mengusulkan pada pemerintah pusat agar jalan nasional di daerah ini diperbaiki, dan pada Pemprov Banten untuk perbaikan jalan provinsi. Untuk jalan kabupaten dari APBD setempat dan jalan lingkungan diperbaiki memanfaatkan anggaran dana desa (ADD).
Artikel ini ditulis oleh:
Antara